Fakta-fakta 3 Opang Paksa Ibu Bawa Anak Turun dari Taksi Online Saat Hujan

1. Kronologi kejadian

• Peristiwa terjadi pada Jumat, 25 Juli 2025 sekitar pukul 14:00 WIB, di depan Stasiun Tigaraksa, Desa Cikasungka, Kabupaten Tangerang.

• Saat itu seorang ibu bersama bayi barusan turun dari kereta, memesan taksi online. Saat hujan deras, sopir taksi menunggu mereka dengan memayungi.

• Sekelompok opang kemudian mendekati mobil taksi dan menegur pengemudi taksi online karena dianggap melanggar “zona penjemputan” yang diduga jadi kesepakatan lokal antara opang dan pihak lain.

2. Pemaksaan dan ancaman

• Para opang memaksa ibu dan bayinya keluar dari taksi online di tengah jalan yang sedang hujan. Sopir taksi pun diancam dengan batu dari sekitarnya jika tak mematuhi permintaan mereka.

• Sang ibu sempat bersuara menyampaikan keberatan, namun tetap dipaksa turun oleh opang dan diarahkan agar naik ojek pangkalan. Akhirnya ibu dan bayinya memilih berjalan kaki, sementara taksi online melanjutkan perjalanan meninggalkan lokasi.

3. Tindakan Kepolisian

• Pihak Polresta Tangerang sudah mengamankan tiga oknum opang berinisial A, N, dan J untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pelanggaran hukum dan keamanan publik.

• Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, menyatakan insiden ini terjadi akibat miskomunikasi tentang wilayah penjemputan antara opang dan driver taksi online. Polisi turut memediasi antara kedua pihak untuk menyelesaikan perselisihan tersebut secara damai dan edukatif.

• Polisi juga mengimbau agar masyarakat tidak terbawa emosi atas insiden ini dan menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada pihak berwenang.

📝 Ringkasan singkat

Baca Juga: Mental Hokky Caraka: Tertatih, Bangkit, dan Tersenyum Lagi