Ansu Fati di Monaco: Menunggu Bangkitnya Mantan Penerus Messi

🧭 Nasib Ansu Fati: Dari “Penerus Messi” ke Ligue 1

Latar Belakang dan Ekspektasi

Anssumane “Ansu” Fati melejit sejak debutnya di Barcelona pada usia 16 tahun. Dia pernah dianggap sebagai pewaris nomor 10 ala Lionel Messi, memunculkan harapan besar di Camp Nou. Namun, deretan cedera sejak 2020 dan kesempatan bermain yang terbatas membuat potensinya meredup.

Musim Terakhir di Barcelona: Krisis Kepercayaan

Pada musim 2024/25, Fati hanya tampil 11 kali tanpa gol atau assist, dengan menit bermain yang sangat minim. Keadaan ini tak hanya mengguncang performanya, tetapi juga kepercayaan diri dan citranya sebagai “next Messi”.

Solusi: Jalan Baru di AS Monaco

Barcelona—dengan tekanan finansial dan kebutuhan menyediakan menit bermain untuk Fati—setuju meminjamkannya ke AS Monaco untuk musim 2025/26. Kesepakatan ini mencakup opsi pembelian permanen senilai €11 juta (~Rp210 miliar), dengan kemungkinan klausul buy-back bagi Barcelona sekitar €28 juta.

• Fati memperpanjang kontraknya hingga Juni 2028 sebelum pergi

• Monaco bakal menanggung penuh atau sebagian mayoritas gajinya, sekitar €268 ribu per pekan (~Rp5 miliar)

• Transfer resmi diumumkan pada 1 Juli 2025

Harapan “Kebangkitan” di Ligue 1

Monaco berharap bisa mengembalikan performa Fati dengan memberi menit bermain konsisten dan lingkungan yang relatif lebih tenang dibanding La Liga. Pelatih Adi Hütter bahkan dilaporkan berkata, “meski tak tampil di lima pertandingan, tak masalah” – menunjukkan kesabaran tinggi dari pihak klub.

Tantangan dan Peluang

Fati menghadapi beberapa tantangan nyata:

• Menyembuhkan mental dan fisik setelah cedera berkepanjangan

• Menyesuaikan diri dengan intensitas Ligue 1 dan ekspektasi Monaco

Namun, opsi ini juga memegang potensi besar:

• Lega keuangan Barça membaik

• Fati bisa memutar kembali karier dan menegaskan statusnya sebagai talenta kelas dunia

---

Ringkasan Situasi Saat Ini

---

Pandangan Akhir

Ansu Fati kini berada di momen penting: dari “penerus Messi” menuju tantangan nyata untuk membuktikan diri kembali. AS Monaco bisa menjadi panggung ideal agar dia menunjukkan kualitas sebenarnya — dengan tekanan lebih rendah dan kesempatan bermain reguler. Jika ia tampil konsisten dan meyakinkan, bukan tidak mungkin Barcelona akan kembali membuka pintu dengan opsi buy-back. Atau, Monaco bisa menagih opsi permanen dan menjadikannya bagian kunci proyek ambisius mereka.

Baca Juga: Juventus vs AC Milan, Siapa yang Dapat Tanda Tangan Thomas Partey?