Buntu! Chelsea & Manchester United Kompak Enggan Lanjutkan Kebersamaannya Dengan Jadon Sancho

Drama transfer Jadon Sancho memasuki babak baru. Setelah menjalani masa peminjaman yang cukup impresif bersama Borussia Dortmund, Sancho kini menghadapi kenyataan pahit: baik Manchester United maupun Chelsea dikabarkan tidak tertarik untuk melanjutkan kerja sama dengannya musim depan.

Sancho Tak Masuk Rencana Erik ten Hag

Sejak berseteru dengan Erik ten Hag awal musim lalu, masa depan Sancho di Old Trafford memang terus menjadi tanda tanya besar. Kendati ia menunjukkan peningkatan performa selama dipinjamkan ke Dortmund, manajemen Manchester United tampaknya sudah mantap untuk melepas winger 24 tahun itu secara permanen.

Ten Hag, yang diprediksi masih akan menangani Setan Merah musim depan, disebut-sebut tak mau membuka pintu maaf untuk sang pemain. Hubungan keduanya diyakini sudah tidak bisa diperbaiki lagi, dan klub pun ingin melepas beban gaji besar Sancho dari neraca keuangan.

Chelsea Menarik Diri dari Perburuan

Sempat beredar kabar bahwa Chelsea tertarik untuk merekrut Sancho sebagai bagian dari proyek jangka panjang mereka. Namun menurut laporan terbaru media Inggris, The Blues memutuskan untuk mundur dari negosiasi karena harga yang diminta Manchester United dianggap terlalu tinggi, serta kekhawatiran soal sikap dan konsistensi sang pemain.

Mauricio Pochettino—yang kini juga dirumorkan akan digantikan di kursi pelatih—tidak melihat Sancho sebagai kebutuhan utama dalam skema timnya. Fokus Chelsea saat ini adalah mendatangkan striker murni dan gelandang bertahan baru.

Masa Depan Masih Abu-Abu

Dengan dua klub besar Inggris mundur dari perburuan, Sancho kini menghadapi masa depan yang semakin tak pasti. Dortmund memang berminat untuk mempertahankan Sancho secara permanen, namun kesulitan finansial membuat mereka hanya mampu menawarkan proposal pinjaman lanjutan, atau pembelian dengan harga jauh di bawah valuasi MU.

United sendiri disebut mematok harga sekitar £40-50 juta untuk sang winger—angka yang belum tentu bisa ditebus oleh klub-klub non-Inggris.

Kesimpulan

Kisah Jadon Sancho menjadi salah satu contoh nyata bagaimana potensi besar bisa terkubur karena dinamika internal dan ekspektasi tinggi. Dengan waktu transfer musim panas yang kian mendekat, publik sepak bola kini menanti: apakah Sancho akan menemukan rumah baru yang tepat, atau kembali terkatung-katung tanpa kepastian?

Baca Juga: Kylian Mbappe Jadi Debutan Tertajam Real Madrid Sepanjang Sejarah