Mensos Target Nol Kemiskinan Ekstrem di 2026 admin, April 14, 2025 Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia pada tahun 2026. Target ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menurunkan tingkat kemiskinan secara keseluruhan di bawah 5 persen dalam lima tahun ke depan . Untuk mencapai tujuan tersebut angkaraja, Gus Ipul menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan kementerian terkait. Ia mengajak perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, untuk berperan aktif dalam pengembangan kampung-kampung binaan di sekitar wilayah kampus, dengan dukungan dari Kementerian Sosial dan kementerian lainnya. Langkah ini bertujuan untuk menghapus ego sektoral dan memastikan program pengentasan kemiskinan lebih terukur berdasarkan kajian akademis . Selain itu, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). DTSEN bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai basis data sosial ekonomi yang selama ini digunakan oleh pemerintah, seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), dan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Dengan integrasi ini, diharapkan bantuan sosial dapat lebih tepat sasaran dan program pengentasan kemiskinan menjadi lebih efektif . Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, juga menegaskan bahwa pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem mencapai nol persen pada tahun 2026. Untuk itu, pemerintah akan terus mengembangkan program pemberdayaan yang berkelanjutan, memastikan bahwa masyarakat tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga memiliki jalan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka secara mandiri . Namun situs togel online, beberapa pihak menilai bahwa target ini cukup ambisius dan memerlukan koordinasi yang lebih efektif antar kementerian dan lembaga. Wakil Ketua MPR-RI, Hidayat Nur Wahid, menyarankan agar pemerintah segera menerbitkan Instruksi Presiden baru untuk menggantikan Inpres sebelumnya yang dianggap sudah tidak relevan, guna memastikan upaya penghapusan kemiskinan ekstrem tetap terkoordinasi dan teroptimalkan melalui program yang ada di setiap kementerian dan lembaga . Dengan komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan target penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2026 dapat tercapai, membawa Indonesia menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Baca Juga: Persebaya Surabaya Waspadai Kebangkitan Persija Jakarta Usai Kalah Beruntun Berita hari ini Berita Viral Mensos